Jakarta - Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) memperkuat langkah strategis menghadapi Pilkada serentak 2024 dengan menggelar Konsolidasi Nasional Pilkada 2024 secara daring hari ini, Rabu (25/9/2024) di Kantor DPP Golkar, Jakarta.

 

Kegiatan ini berhasil menarik partisipasi luar biasa dari 17 ribu peserta dengan 762 akun terdaftar yang terdiri dari jajaran saksi dan pengurus BSNPG di seluruh Indonesia. Kehadiran peserta ini, menegaskan keseriusan Partai Golkar dalam mempersiapkan setiap tahapan pemilu.

 

Acara yang dimulai pukul 13.30 WIB ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting Partai Golkar, di antaranya Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Kepala BSNPG Syahmud Ngabalin, Wakil Ketua Umum DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, Sekjen DPP Golkar Sarmudji, Bendahara Umum DPP Golkar Sari Yuliati, dan Wasekjen DPP Golkar Putri Komaruddin. Kehadiran pimpinan tertinggi Partai Golkar menunjukkan betapa krusialnya agenda ini dalam menyusun strategi pemenangan Pilkada.

 

Dalam sambutannya, Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Partai Golkar menargetkan kemenangan minimal 60 persen di Pilkada serentak 2024. Ia menyoroti pentingnya sinergi antara visi, kerja keras, dan jaringan yang kuat untuk mencapai target tersebut. "Pilkada ini melibatkan 37 provinsi dan 514 kabupaten/kota, dan ini adalah ruang besar bagi kita untuk bersama-sama mendorong rekomendasi yang kuat," ujar Bahlil. Ia juga menambahkan bahwa Golkar membutuhkan kader-kader yang tidak hanya visioner dan bekerja terukur, tetapi juga memiliki “gizi kuat” untuk memenangkan kompetisi.

 

Bahlil kemudian menggarisbawahi peran penting BSNPG, yang menurutnya, harus menjadi lebih dari sekadar instrumen pelatihan saksi pemilu. “Saya bermimpi lima tahun ke depan BSNPG menjadi instrumen rekrutmen kader yang proaktif,” tegasnya.

Ia mengusulkan agar BSNPG bertransformasi menjadi organisasi yang mendirikan dan mengembangkan kader, dengan membentuk "karakter TPS" yang mampu memperkuat jaringan kader di seluruh wilayah.

 

Di sisi lain, Kepala BSNPG, Syahmud Ngabalin, memberikan arahan mengenai, BSNPG siap memenuhi target dari DPP Golkar untuk menang Pilkada 60 persen dan menjadi ujung tombak dalam kemenangan ini.

 

“Mudah mudahan (konsolidasi) ini kalau kita maksimalkan Insyaallah target kemenangan ini bisa kita buktikan karena 2020 kita menang Pilkada 61,11 persen menurut kami ini adalah tantangan dan motivasi kita untuk kita bisa buktikan bahwa kemenangan 2024 itu bisa kita wujudkan dengan target yang sudah ditargetkan DPP Golkar 60 persen,” jelas Syahmud.

 

Rapat konsolidasi ini tidak hanya menjadi ajang untuk menyampaikan arahan strategis, tetapi juga membuka ruang diskusi terkait langkah-langkah teknis pemantauan pemilu yang akan diterapkan di berbagai daerah. Diskusi tersebut mencakup penyusunan strategi pemantauan yang komprehensif guna memastikan integritas dan keberhasilan Golkar dalam setiap tahapan pemilu.

 

Acara ini menjadi bukti komitmen Partai Golkar dalam meraih kesuksesan di Pilkada serentak 2024, sekaligus memperkuat jaringannya di tingkat akar rumput melalui kaderisasi dan strategi penguatan saksi yang terukur.