Hari ini Ketum @PDemokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menemui Ketum @golkar_id, Airlangga Hartarto.
Agenda silaturahmi Lebaran, sekaligus ada yg menyebut upaya awal membangun koalisi jelang #Pilpres2024.
Saya tidak akan membahas 2 point itu tapi lebih soal baju yg dipakai #AHY.
Dalam politik, khususnya politik Jawa, hampir semua hal adalah simbol. Komunikasi politik bisa dilakukan secara straight to the point, namun jauh lebih banyak yang disampaikan secara simbolis.
Simak baju batik biru yang dipakai #AHY, gambar apa di sana dan apa simbolismenya?
Ketum #PartaiDemokrat, Agus Yudhoyono memakai #batik—kain motif #Jawa—bergambar harimau (macan) mengaum dikelilingi bunga-bunga teratai, dengan style yang kental kultur #Chinese-nya. CMIIW.
Apa yang coba disampaikannya ke tuan rumah—baca Airlangga Hartarto—dan publik umum?
Saya memaknai #AHY ingin bilang dia adalah macan yg tengah mengaum dan siap bertarung—tentunya dalam gelaran #Capres2024.
Macan adl hewan dgn karakter seperti pemberani, penguasa, raja dst. Dengan simbol ini, #AHY seperti mau menegaskan tujuan dan tekadnya menang Pilpres.
Saat mendatangi Ketum #Golkar, Airlangga Hartarto memakai baju bersimbol macan, #AHY tentunya bukan tak sadar lawan bicaranya akan memaknai hal itu sebagai tekanan.
Bahwa jika mereka berkoalisi, #Golkar & #Demokrat, maka posisi utama dipegang si macan yaitu #AHY bukan Airlangga.
Hal ini bisa dipahami sebagai tingginya kepercayaan diri #AHY atas elektabilitasnya di berbagai survei yg meski tidak bisa mengalahkan 3 tokoh utama; #Prabowo, #GanjarPranowo & #AniesBaswedan, namun relatif lebih besar dibanding Airlangga.
Gambar macan menyimbolkan confidence.
Yang tak kalah menarik, adl baju yg dipakai istri #AHY, Anissa Pohan.
Dia memakai baju bergambar burung phoenix alias Fenghuang dgn style Chinese.
Burung satu ini dikenal sebagai simbol Maharani alias empress. Seakan Anissa ingin menyebut dirinya siap menjadi Ibu Negara.
Kita lihat saja bagaimana hasil pertemuan sekaligus ‘pamer’ kepercayaan diri ini ke depannya.
Akankah #Golkar dan Airlangga Hartarto bergandengan dengan #AHY dan Partai #Demokrat?
Time will tell.
———-
Hasto Suprayogo
Founder Nusantara Digital Muda, political marketing consultant