Politik Nasional Politik Daerah Politik Parlemen Politik Luar Negeri Trending Topic Opini Politikus
Share :
Masyarakat Sebut Prabowo "Gemoy", Ini Perubahan Sikap Prabowo dari Tegas Sampai Humoris
  Han   26 Oktober 2023
Credit Photo/ tirto.id

Wacanaonline.com“Apa? Gemoy? Apa itu gemoy?” 

Pertanyaan heran dan polos dari Prabowo
Subianto tersebut disambut sorak sorai dan gelak tawa audiens yang memenuhi Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (24/10/2023). 

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam acara Konser Ojo Rungkad yang digelar Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dalam kesempatan tersebut, PSI sekaligus menyatakan deklarasi dukungan untuk calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini. Koalisi ini terdiri dari Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PBB, PSI, Partai Garuda, Partai Demokrat, dan Partai Gelora. 

Gibran Rakabuming Raka merupakan calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Prabowo. Pertanyaan soal ‘gemoy,’ Prabowo lontarkan karena banyak audiens yang menyematkan sebutan itu untuknya. Dalam penggunaan saat ini, sebutan tersebut digunakan untuk mengekspresikan kegemasan pada objek atau subjek tertentu. 

Sematan tersebut tak lepas dari sikap Prabowo yang kini dipersepsikan humoris, santai, dan humanis. Meski tetap tegas, pembawaan Prabowo kini tidak lagi meledak-ledak dan ‘mudah panas’ seperti Pilpres 2014 dan 2019. 

Prabowo pun mengungkapkan alasan perubahan sikapnya jelang Pilpres 2024 dengan nada berkelakar. Hal tersebut disampaikan Prabowo masih dalam acara deklarasi dukungan PSI, Selasa lalu. 

“Ada yang mengatakan, ‘Pak Prabowo sudah berubah ya sekarang, sudah banyak bercandanya, sudah enggak galak lagi kaya dulu.’ Namanya sudah dua kali kalah, ya gitu,” ungkap Prabowo disambut gelak tawa hadirin. 

Momen santai dan lucu Prabowo memang berkali-kali ramai dibicarakan publik, terutama netizen di jagad maya. Seperti ketika momen Prabowo bersama para koleganya menari-nari heboh di acara ulang tahunnya belum lama ini. 

Video Prabowo berjoget itu mendapatkan berbagai reaksi dari pengguna lintas medsos. Sebelumnya, di sela acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra, Senin (23/10/2023), Prabowo juga ‘menjahili’ awak media dengan melakukan gerakan berlari kecil seakan-akan ingin kabur. 

Ketika keluar dari gedung acara, dia juga melakukan gestur hormat saat menyambut wartawan yang menunggunya. Dalam kesempatan lain, Prabowo berjoget tipis dan bercanda ketika dicecar pertanyaan oleh Najwa Shihab dalam acara Tiga Bacapres Bicara Gagasan. Sikap Prabowo dalam acara yang digelar di UGM Yogyakarta, Selasa (19/9/2023), itu juga viral dan banyak diperbincangkan netizen.

Karakter Prabowo saat ini yang dipersepsikan humoris, santai, dan humanis ini jauh berbeda ketika di pilpres sebelumnya. Saat itu ia masih menampilkan karakter militer. Sikap garang Prabowo di Pilpres 2019 misalnya, berkali-kali menjadi sorotan ketika kampanye di khalayak ramai.

Misal, dalam satu kesempatan kampanye terbuka Prabowo di Stadion Kridosono, Yogyakarta pada Pilpres 2019, diwarnai aksi gebrak-gebrak meja podium. Hal itu dilakukannya saat mengingatkan kepolisian dan TNI agar tidak menjadi alat segelintir elite termasuk antek asing. Tidak seperti saat ini, Prabowo juga sempat memiliki hubungan ‘panas’ dengan media. 

Musababnya, Prabowo menuding segelintir media sebagai perusak demokrasi. Pernyataan itu diucapkan saat berpidato di peringatan hari buruh internasional atau May Day 2019 yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).

 “Akan tercatat dalam sejarah hai media-media, kau merusak demokrasi di Indonesia,” kata Prabowo dalam pidatonya

Wacana Online adalah media resmi. kami memberikan layanan media online, media monitoring dan kampanye digital politik.
About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Cyber - Contact Us
©2022 Wacana Online. All Rights Reserved.